Thursday 27 June 2013

The Father Of History

       
         


          Bagi pecinta sejarah pasti mengenal tokoh yang satu ini " The Father Oh History", Ia dia adalah Herodotus . Herodotus ini merupakan seseorang yang dikenal sebagai bapak sejarawan pertama di dunia. Ia merupakan seorang berkebangsaan Yunani yang menyatakan bahwa, sejarah tidak berkembang mengarah ke depan dengan tujuan yang pasti, melainkan bergerak berdasarkan garis lingkaran yang tinggi rendahnya ditentukan oleh keadaan manusia.  

Friday 21 June 2013

SUMPAH PALAPA

SUMPAH PALAPA



           Siapa yang tak kenal Sumpah Palapa pasti semua rakyat Indonesia mengenal sumpah yang terkenal ini. Sumpah Palapa diucapkan oleh Mahapatih Gajah Mada, Gajah Mada sendiri adalah seorang mhapatih, panglima perang dan tokoh yang sangat berpengaruh pada zaman kerajaan Majapahit. Sumpah Palapa diucapkan Mahapatih Gajah Mada di hadapan Raja Tribhuwanatunggadewi (1328-1372) dari Kerajaan Majapahit seperti yang ditulis dalam Pararaton.
          Inilah bunyi Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Gajah Mada " Sira Gajah Mahapatih Amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira Gajah Mada: "Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, TaƱjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa".

relief di pendopo agung trowulan mojokerto


                 Beliau Gajah Mada Patih Amangkubumi tidak ingin melepaskan puasa. Ia Gajah Mada, "Jika telah mengalahkan Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa".

Thursday 13 June 2013

MAKAM TROLOYO

Makam Sayyid Jumadil Kubro 



          

            Melanjutkan perjalanan dari makam Gus Dur di Jombang saya menuju makam troloyo di mojokerto tepatnya di desa Sentonorejo kecamatan Trowulan kabupaten Mojokerto. Mungkin banyak travelista yg belum mengetahui tempat ini mungkin bagi para peziarah tempat ini sudah tidak asing lagi tapi saya baru pertama kali kesini walaupun sudah sering ke trowulan berkunjung ke situs2 peninggalan Majapahit. 

            Makam troloyo merupakan bukti dari persebaran islam di bumi Jawa tepatnya di bumi Majapahit. Dari prasasti di batu nisan Sayyid jumadil kubro tertulis 1465 M. Ini membuktikan bahwa Islam telah menyebar di wilayah Majapahit sejak abad 14 Menurut buku Sejarah Sayyid Jumadil Kubro yg di susun Bpk. H. Cholil Nasiruddin Sayyid Jumadil kubro ini merupakan punjer wali songo atau wali songo yg paling tua. Dan beliaulah yang pertama kali mempunyai gagasan wali songo di tanah jawa ini 

Menurut garis keturunan atau silsilahnya Sayyid Jumadil Kubro ini merupakan kakek dari Sunan Ampel dan bapak dari Asmarakondi. Sayyid jumadil kubro berasal dari  Samarkhand, dekat dengan Bukhoro. Beliau datang ke jawa sekitar abad ke 14 tepatnya pada 1399 M. Kegiatan da’wahnya banyak dilakukan di  lingkungan kerajaan terutama di kerajaan Majapahit.

Jika anda bersama rombongan menggunakan bus anda akan masuk ke tempat parkir yang jaraknya lumayan dekat dari tempat makam. Anda bisa naik ojek dengan ongkos 2000 rupiah atau anda bisa berjalan saja mungkin hanya butuh waktu 5 menit sampai di lokasi. 


Itulah catatan perjalanan travelista di Makam TROLOYO…..
09-06-2013